Klinik Natura Medika lahir dari sebuah praktik dokter umum yang berdiri sejak tahun 1998 di Jalan Ciledug Raya, Tangerang. Saat itu, klinik belum memiliki nama resmi, namun telah melayani banyak pasien dengan penuh dedikasi.
Pendiri Klinik Natura Medika adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan spesialisasi Akupunktur. Namun, di tengah penyelesaian tesisnya, ia harus menghadapi tantangan kesehatan yang serius—masalah pencernaan kronis yang mulai ia rasakan sejak tahun 1995.
Setelah menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta selama lebih dari satu tahun tanpa hasil, ia mendengar pengalaman tetangganya yang mengalami kondisi serupa. Tetangganya berhasil membaik setelah mengonsumsi ramuan kunyit parut dan madu setiap hari, meskipun tanpa perawatan medis formal.
Terinspirasi dari cerita tersebut, sang dokter memulai pencarian mendalam tentang khasiat kunyit dan tanaman obat lainnya. Ia mengunjungi Pokja Depkes untuk mempelajari hasil penelitian tanaman obat, serta rutin mengikuti seminar tentang manfaat herbal. Pengetahuan ini ia gabungkan dengan pengobatan modern yang dikuasainya.
Awalnya, ia mencoba metode pengobatan herbal untuk dirinya sendiri dan menemukan perbaikan signifikan. Keyakinan terhadap kekuatan tanaman obat semakin kuat, dan akhirnya ia mulai menawarkan metode pengobatan ini kepada pasien yang datang ke klinik. Pengobatan yang diberikan menggabungkan herbal, akupunktur, bekam, dan spiritual healing.
Untuk memastikan ketersediaan obat herbal bagi para pasien, Klinik Natura Medika mulai memproduksi sendiri obat-obatan herbal yang dipakai di klinik. Hingga kini, kombinasi pengobatan alami dan modern ini telah memberikan manfaat kepada banyak pasien.
Temukan lebih banyak manfaat pengobatan herbal dan akupunktur di Klinik Natura Medika.